Sebelum bernama Liga
Utama Inggris atau Premier League, Liga Inggris bernama F.A. Premier League.
Kemudian setelah mendapat dukungan sponsor dari Barclays Bank hingga bernama
Barclays Premier League. Setelah dukungan sponsor dari Barclays Bank tidak
diteruskan, maka Liga Inggris sampai sekarang bernama Premier League. Liga
Inggris mendapat koefisien peringkat pertama dari UEFA berdasarkan penampilan
kompetisi Eropa dalam lima tahun terakhir.
Dalam
perjalanannya, Liga Inggris dari tahun ke tahun selalu menghadirkan persaingan
memperebutkan juara yang begitu ketat. Hampir setiap tahun penentuan juara
selalu menunggu sampai pertandingan terakhir. Selain kehadiran pemain dan
manager papan atas dunia, kehadiran investor yang berani mengeluarkan biaya
yang begitu besar turut serta meramaikan persaingan dalam memperebutkan gelar
juara. Contohnya adalah klub Chelsea yang dibeli oleh taipan Rusia Roman
Abramovich, atau klub Manchester City yang dibeli oleh Syeikh Manshour dari
Timur Tengah.
Persaingan klub Liga Inggris dalam memperebutkan juara
begitu ketat. Setelah sebelumnya terlihat hanya Manchester United begitu
mendominasi Liga Inggris. Dalam sepuluh tahun terakhir hal itu tidak terjadi,
hampir setiap tahun berganti juara mulai dari Manchester United, Chelsea,
Manchester City, bahkan tim kejutan Leicester City silih berganti menjadi juara
liga. Pada tahun berikutnya pun diprediksi persaingan akan tetap ketat dan
melibatkan tim-tim tersebut ditambah klub yang secara historis pernah menjadi
juara liga seperti Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspurs.